ZENITH POINT - MY SECOND POEM

“Zenith Point”

Sekarang……..

Asaku telah pudar tanpa sisa sama sekali

Aku kehilangan kumpulan rasa-rasa yang tak terharapkan

Dimana semua akan musnah

Dan tak bertaring lagi…

Seperti malam yang semakin gelap dan menghantui

Aku tak mau merasakannya lagi…

Aku tak mau mengingatnya lagi…

Aku tak mau menghisupinya lagi…

Dan aku merasa hilang di tengah kesepian..

Aku ingin angin kan membawaku

Menghilangkanku dari sesaknya dunia ini

Dimana aku tak mengetahui apa yang ku tahu

Semua perasaan ku pun musnah

Aku mati dalam kenangan

Sesak dalam keindahan

Hilang dalam ketenangan

Rusak dalam keributan

OH!!!!

Biarkan ku meghirup udara yang mulai mati

Biarkan ku merasakan lezatnya kesunyian

Aku tak mau semuanya berakhir sia-sia

Aku tak mau semuanya hampa dan tenang.

Ku ingin semuanya muncul dan berawal dari sini..

Di titik kesenjangan

Titik dimana aku tak bias melihat dengan jelas serta mendengar denga tenang

Titik dimana aku kan mengungkapkan masa lalu hanya dengan jari-jari

Dalam inti poros hatimu.. yang kuharapkan selamanya

Biarkan arus masa lalu yang merusak tetesan cinta serta celah yang pulas

Dimana aku tertidur lelap dalam harapan dan kesunyian

Kau Tahu…

Aku telah kehilangan cinta yang kudambakan

Aku kekurangan pasokan cinta dari sini,

Biar ku mati sekarang juga.

Ini aku yang trlah mencoba tuk….

Lalui semua rintangan yang menyesakkan

Orang-orang disana masih mencambukku untuk berkata

Vandalize your heart

Enough!!!!

Your sentence makes me tired

Only feeling that I feel today..

Unbreakable!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Hari ini…

Aku akan kehilangan semua yang kudambakan

Semua yang kuinginkan dalam hati ini

Hanya hinalah yang kudapatkan

Itupun bukan semuanya tetapi bagian dari sakit hatiku…

Nyaris saja aku dapatkan rasa itu di mana..

Aku mendapatkan tulisan yang tertera

Zenith point of this sickness is on your head

Ujian dari sakit yang kudapatkan akan berakhir dengan bahagia tapi…

Lintah yang berada di hatiku mulai menusuk dan menghisap semua..

Fisik dan jiwa yang hampir bahagia atas kemenangan dan ku pun bertanya…

Akankah semua berakhir dengan bahagia????????????

(Tersirat, dan baca baik-baik, ada makna tersembunyi di dalamnya…)