Fakta Islami - Ibadah dan Kesehatan

1. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Profesor Vander Hoven, psikolog dari Belanda yang dilaksanakan pada tahun 2002 dimana pengucapan lafaz ALLAH berulang-ulang dapat berpengaruh bagi kesehatan. Penelitian ini telah dilaksanakan dengan sampel orang muslim dan non-muslim, serta prang yang sehat dan orang yang tidak berbicara bahasa Arab. Dimana kesimpulan yang didapat:

"Pengucapan kata "ALLAH" berulang-ulang dapat memberikan efek psikologis bagi pembacanya dimana secara fisiologis,

pengucapan huruf pertama "A" dapat mengendalikan gerak nafas.

pengucapan huruf selanjutnya "L" dengan cara orang Arab yaitu lidah ditarik ke langit-langit dan disusul dengan "...LOH" membentuk ruang khusus di dalam mulut. Dengan desakan udara saat kita mengucapkan "...LOH", membuat syaraf vagus dalam mulut terangsang, dan dapat mempengaruhi kerja orga-organ secara langsung dalam tubuh kita, seperti paru-paru, hati, lambung, dan usus halus sehingga kembali ke sistem normal, dan pengucapan konsonan "H" membuat kontak antara paru-paru dan jantung, yang dapat mengendalikan detak jantung.

- Menurut ilmu kesehatan China, waktu shalat sangat tepat sekali dalam melakukan beberapa metode kesehatan, seperti:

- Shalat Shubuh untuk terapi paru-paru, karena pada waktu tersebut terjadi proses saling mengisi dalam penyeimbangan sirkulasi energi panas (tubuh manusia) dan energi dingin (alam sekitar) dimana pagi hari tersebut, banyak gas ozon yang membahayakan kesehatan manusia dan udara pagi baik buat paru-paru dan jantung.

-Shalat Zhuhur untuk terapi jantung dan usus kecil, dimana pada saat itu sistem organ pun mulai kelelahan, khususnya jantung sehingga dengan shalat zhuhur dapat membuatnya normal kembali serta usus kecil dapat berperan maksimal dalam metabolisme dan pengaturan air tubuh

-Shalat Ashar untuk terapi kandung kemih, karena pada saat itu terjadi penyesuaian antara panas dan dingin, sehingga dengan shalat ashar, jantung dpapat melepaskan energi panasnya melalui cairan pada kandung kemih

-Shalat Magrib untuk Terapi ginjal. Waktu tersebut adalah waktu dimana hawa udara semakin menurun dan aktivitas pun jadi tidak terlalu banyak., sehingga dengan shalat magrib akan membantu meningkatkan fungsi ginjal sebagai penampung antara sifat dingin dan panas dan berperan penting dalam metabolisme'

-Shalat Isya untuk Terapi perikardium dan tripleburner.

Begitulah manfaat ibadah dalam kesehatan. Jadi, apa salahnya jika kita ingin sehat, maka kita beribadah.