Lebih baik??? Perhatikan fakta ini deh mendingan!!!!
1. Kegagalan Pemerintah dalam menangani tindak perkara korupsi dimulai dari kasus suap BLBI, yang melibatkan Arthalita Suryani, yang menyuap jaksa Urip Tri Gunawan, dan meminta penjara kelas satu khusus untuknya, yang seperti hotel bintang 5, yang jelas-jelas tidak disetujui, kasus Gayus Tambunan, anggota PNS di Dinas Perpajakan yang telah menyelewengkan uang rakyat dan menggunakan uang banyak yang dia peroleh untuk menyogok jaksa-jaksa, bahkan sipir supaya dia bisa kabur dengan tenang dan lari ke Bali, atau Singapura, dan sekarang dimulai lagi dengan kasus Nazarudin, Bendahara Umum PD yang kabur ke Singapura akibat diduga kasus Wisma Atlet SEA GAMES yang membuat wakil Menpora, bahkan Menpora Andi Mallarangeng ikut pergi ke KPK.. Dan, lebih parah lagi kasus Nunun Nurbaeti yang sampai sekarang, KPK butuh bantuan Interpol, karena Nunun lari ke luar negeri, sebelum diduga berada di Kamboja..
2. Kasus besar seperti korupsi atau segala macam yang berhubungan dengan ketidakjujuran, pasti berawal dari kesalahan pendidikan yang diterapkan dan didapat sejak kecil, hal ini terjadi di salah satu sekolah dasar di daerah Surabaya, untuk meningkatkan nilai sekolahnya, sekolah tersebut menyetujui contek massal pada pelaksanaan UN tersebut, dengan cara, menyuruh salah satu siswa pintar, bernama Alifah Ahmad Maulana (Alif) untuk membagi jawaban ujiannya ke seluruh siswa di SD tersebut, belakangan orang tua Alif marah dan melaporkan ke salah satu media di Surabaya karena ketidakjelasan kabat dari komite sekolah tersebut.. Dan, sekarang keluarga Alif tersebut mengungsi ke rumah neneknya di Gresik akibat perlakuan masyarakat yang tidak menerimanya
3. SBY selalu memikirkan kasus-kasus berskala kecil yang menurut saya, tidak perlu ditayangkan oleh media, sampai SBY mengalami konferensi pers, pada saat itu, SBY menangis lantaran menerima SMS bernada meresahkan dari salah satu warganya, padahal dalam kasus besar, tidak ada perhatian dari SBY, bahkan tentang video ***** mirip Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari, sering dibahas-bahas, dan keseringan SBY untuk membuat lagu di balik kondisi rakyat yang memprihatinkan sekarang ini,bahkan pada salah satu konferensi pers, SBY menyinggung tentang terorisme dan ancaman dalam bentuk tembakan terhadap foto SBY INGAT!!! KITA TAK BUTUH PRESIDEN BERMENTAL KERUPUK!!!
4. SBY selalu menyinggung soal gajinya yang tidak kunjung naik-naik,
Dalam hati, saya pun berkata,
"PAK, RAKYAT SAJA BUTUH KESEJAHTERAAN, KENAPA PRESIDEN JUGA BUTUH KESEJAHTERAAN??? BUKANKAH DALAM PRINSIP YANG PERNAH KITA KETAHUI BAHWA PRESIDEN ADALAH PEMBANTU DAN RAKYAT ADALAH RAJA!! SEKARANG DUNIA INI TERBALIK, BUKAN??? DIMANAKAH PENGORBANAN DAN SIFAT GENTLE YANG DIMILIKI PEMIMPIN SEKARANG INI?? KITA BUTUH PRESIDEN YANG RELA BERKORBAN, RELA BERSAKIT-SAKIT DEMI KESENANGAN RAKYATNYA!! BUKAN BERSENANG-SENANG DI ATAS PENDERITAAN RAKYATNYA!! KITA BERHAK MENUNTUTMU KARENA TELAH MELANGGAR NILAI UNDANG-UNDANG DAN PANCASILA DAN MENCIPTAKAN KEBOHONGAN PUBLIK!!!"
Apa yang harus kita lakukan sebagai warga Indonesia di balik kejatuhan negaranya dan kesalahan Presidennya sekarang?
Kita memang tidak bisa berbuat apa-apa sekarang ini, yang harus kita lakukan adalah kita harus bangga terhadap Indonesia sekarang ini, kita harus menerima apa adanya, apalagi Indonesia juga memiliki siswa-siswi yang cerdas, dan kebudayaan yang berkembang baik, maka mari kita jaga harta Indonesia yang tersisa sekarang ini dengan baik, sebagai siswa, kita juga harus rajin belajar untuk bisa menyumbangkan sesuatu yang berharga buat Indonesia tercinta...
EVEN IF INDONESIA IS NOW IN DANGER, BECAUSE OF ITS LEADER, WE'RE STILL PROUD OF YOU, INDONESIA... WE STILL LOVE INDONESIA!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar