Kamis, 29 April 2010

PENDIDIKAN FORMAL VS PENDIDIKAN NONFORMAL

Pendidikan Formal, kita hanya mendengar bahwa kata formal itu berarti resmi. Resmi berarti sesuai dengan jalan dan aturan yang semestinya, serta bersifat urgent atau dipentingkan. Makna asli daripada pendidikan formal adalah pendidikan dimana kita melaksanakan sesuatu itu dengan semestinya. Di Indonesia, kita hanya mengetahui bahwa pendidikan formal itu dijalankan oleh Departemen Pendidikan Nasional. Seperti kita ketahui, bahwa sistem pendidikan itu harus dimulai sejak kita sudah dilahirkan sesuai dengan hadis Nabi yang artinya “TUNTUTLAH ILMU DARI AYUNAN SAMPAI LIANG LAHAT”. Dalam sistem resmi, kita terlebih dahulu masuk TK, SD, SMP, SMA, dan melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Tapi, di Indonesia, ada program 9 tahun wajib belajar dimana kita harus belajar di SD dan SMP dan di beberapa kota di Indonesia, wajib belajar 12 tahun pun mulai dicanangkan.

Tetapi, sebenarnya, pendidikan itu tidak perlu dipaksakan tetapi pendidikan itu merupakan salah satu kebutuhan primer bagi setiap warga negara, sehingga tidak salah kiranya pendidikan formal itu diperlukan sekali. Tetapi, untuk memenuhi kebutuhan primer itu tidak dengan jalan formal saja.

Sehingga, pendidikan nonformal juga dibutuhkan dalam hal ini. Seperti, pelaksanaan ekstrakurikuler di beberapa tempat les, atau juga dengan mendatangkan guru privat, serta pelaksanaan home-schooling, serta juga ada sistem SD, SMP, dan SMA terbuka dimana kita hanya belajar di rumah. Biasanya, pendidikan non formal hanya berlaku di saat para siswanya sedang sibuk untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan tidak memiliki waktu banyak ke sekolah.

Tetapi, sepengetahuan masyarakat, bahwa pendidikan non-formal hanya didapat melalui pelajaran tambahan dan kegiatan les di luar. Di dalam sekolah saya, di SMA Kharisma Bangsa, sistem pendidikan non-formal dianggap sebagai dalam bentuk belajar mandiri. Tetapi, dalam persiapan UN, pasti diadakan les dan pelajaran tambahan. Bagi para siswa pada umumnya, pendidikan non-formal dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler dapat bermanfaat banyak soalnya, dapat menambah materi pelajaran yang ada dan mungkin selama ini tidak kita mengerti pada saat waktu sekolah.

PERAN PENDIDIKAN FORMAL

Pendidikan formal merupakan pendidikan yang dibuat secara resmi oleh pemerintah dimana dengan cara ini, maka, akan terjadi proses penciptaan generasi bagi masyarakat Indonesia, sehingga jika ini berhasil, maka bangsa akan menjadi lebih maju dan bermartabat di dunia. Seperti contohnya Jepang, yang lebih mementingkan pendidikan dibandingkan urusan yang lain. Tetapi, sayangnya, Indonesia tidak begitu mengurus hal tersebut sehingga yang terjadi banyak siswa yang tidak memperoleh pendidikan dan menjadi budak sehingga predikat Indonesia pun turun di dunia

PERAN PENTING PENDIDIKAN NON FORMAL

Pendidikan non formal merupakan jenis pendidikan yang dapat diperoleh melalui bentuk tambahan pelajaran dan dapat berfungsi untuk membantu proses pendidikan formal. Pendidikan non formal bukan hanya dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler tetrapi juga pembentukan skill khusus bagi setiap manusia, seperti dalam bentuk pelatihan dan pengembangan minat dan bakat. Salah satunya dengan cara membentuk klub-klub seperti klub sepakbola, basket, melukis, dll. Kebanyakan, kegiatan seperti itu dapat diperoleh di sekolah. Berarti, sekolah juga bukan merupakana tempat pendidikan formal yang kita belajar apa yang disampaikan oleh guru, mencatat, mengerjakan latihan, dan meringkas isi pada buku teks saja. Tetapi, juag merupakan sarana untuk pendidikan nonformal seperti klub dan ekskul.

1 komentar: