“Feels like a close,
it’s coming to
What am i gonna do?
It’s too late to start over
This is the only thing I, thing I know”
Eminem (feat. Sia) - Guts Over Fear
What am i gonna do?
It’s too late to start over
This is the only thing I, thing I know”
Eminem (feat. Sia) - Guts Over Fear
Ketika saya mendengarkan dan membaca lirik dari lagu ini, saya merasa bahwa lagu “Guts Over Fear” yang dibawakan Eminem ini emang mewakili perasaan teman-teman yang ingin move on dari hal yang sudah jadi kesukaan baru buat kalian, tapi sebenarnya dari hati kecil, kalian ingin pergi dari hal tersebut yang sebenarnya bisa berakibat buruk bagi kalian. Di lagu ini, Eminem bercerita tentang keinginan dia untuk lepas dari alter ego Slim Shady yang terkenal suka nge-rap dengan lirik yang berhubungan dengan homophobia, kecanduan narkoba, dan banyak melakukan ejekan tajam berbau komedi tanpa pandang bulu, bahkan orang tuanya pun tak luput dari ejekan dia. Dari lirik tersebut, bisa disimpulkan bahwa Eminem ingin MOVE ON, dan dia menjelaskan susahnya move on dari hal yang sudah menjadi ciri khas dari dia, meski sebenarnya itu tidak baik untuk dia.
Jujur, ketika menulis artikel ini, saya adalah seorang mahasiswa kedokteran yang ngefans dengan hal-hal yang berbau 48family (di Indonesia, kita mengenal JKT48 atau di Jepang, juga banyak yang tau AKB48), kalian juga sering lihat ocehan saya di social media (twitter, tumblr, mungkin facebook), ocehan saya selalu berhubungan dengan mereka. Bahkan beberapa kalangan sering manggil saya dengan sebutan “wota” atau apalah, dan sering mengaitkan saya jika mereka dapat informasi tentang 48family. Ketika saya berpikir untuk keluar dari dunia tersebut, banyak yang melecehkan saya, ada juga yang bilang “pensiun ngidol itu hanya WACANA bro, you will never be able to do it!”, sampai ada yang bilang “maniak, teteplah maniak!! Udahlah, ga usah pensiun napa??”, bahkan ada yang ngasih kriteria macam “jangan ngaku pensi kalo masih gabung fanbase berbau 48fam”. HEEEE???? Pada intinya, saya ingin MOVE ON dari apa yang orang lain kenal dari saya sebagai “wota” atau “maniak 48” atau apapun lah yang berhubungan dengan 48family
Mungkin saya dan Eminem memiliki perasaan yang sama tentang kata MOVE ON, meski berbeda konteks, ketika Eminem mencoba MOVE ON dari karakter Slim Shady, media bahkan sampai kritikus musik atau fansnya malah mengkritik habis-habisan dengan bilang lagunya kok slow banget sih atau gimana. Saya juga saya, seperti yang disampaikan sebelumnya, banyak yang seolah-oleh mengernyitkan dahi mereka dan bilang “LO GA BAKAL MUNGKIN PENSIUN NGIDOL, BROOO!!!”. Banyak sekali emang jalan terjal yang kita lakukan untuk sebuah proses MOVE ON ini.
Untuk menambah motivasi saya untuk proses MOVE ON ini, saya mencoba cari beberapa artikel tentang hal itu, dan saya menemukan sebuah buku karangan mas Jamil Az-Zaini yang berjudul “ON” (numpang promosi dikit) dan disitu, saya mengetahui bahwa salah satu cara untuk kita MOVE ON ini adalah yaitu mendeteksi diri kita sendiri. Dan untuk mendeteksi diri ini, kita bisa menggunakan empat “ON” Apa aja sih?
- 1. VISI-ON.
- 2. ACT-ION
- 3. PASSI-ON
- 4. COLLABORATI-ON
Setelah
membaca buku tersebut, saya makin yakin bahwa saya harus MOVE ON dari segala
sesuatu yang berhubungan dengan 48family, yang sudah merasuki kehidupan saya
hampir selama 2 tahun. Saya menyadari bahwa sebagai mahasiswa kedokteran, VISI-ON saya ini adalah menjadi dokter yang cerdas, terampil dan
kontributif bagi masyarakat sekitar, bisa mengikuti seminar-seminar di luar
negeri, dan bisa menyediakan pengobatan harga murah, bila perlu 20-25 tahun
yang akan datang. Untuk melakukan hal tersebut, maka ACT-ION saya yaitu belajar sekuat tenaga untuk bisa memperoleh ilmu
kedokteran yang banyak dan tentu saja bisa diamalkan ke lingkungan sekitar.
Saya merasa nyaman dengan keduanya, karena PASS-ION
saya emang dalam mengajar dan membantu, ketika saya menjadi guru bimbel
atau guru ekskul, saya rela sampai malam, mempersiapkan materi yang saya
ajarkan, supaya bisa dimengerti, dan saya senang dengan hal tersebut. Untuk
menambah ketiga hal tersebut, saya akan mencoba COLLABORAT-ION dengan mengakrabkan dengan teman saya, serta
mencoba cari link ke orang2 yang sesuai dengan action, vision, dan passion
saya.
Dan, setelah
kita perhatikan, tidak ada yang berhubungan dengan idoling, atau 48family,
jadi, saya tidak perlu lagi untuk melakukan hal-hal yang gila tentang 48family,
seperti update g+ oshi (anggota 48family kesukaan kita), scroll akun fanbase,
ato akun twitter oshi, atau juga streaming dan download acara mereka yang bisa
ngabisin bergiga-giga kuota internet dalam sehari, atau mungkin beli barang
khusus mereka. Kalo sekedar untuk cari hiburan saja, kita bisa download atau beli
seperlunya saja. Gampang kan?
Teman, emang
sulit bagi kita untuk MOVE ON, karena bakal banyak teman-teman yang ngejek atau
mencemooh kita, tapi, kalo kita tetap berada di jalan positif, ya kenapa harus
dengerin kata setan yang berkeliaran? Iya kan? So, mari kita bersama2 MOVE ON
dengan rumus empat “ON” tadi. Bismillah..
Cakep bos :D
BalasHapus